Heli Water Bombing Turunkan 40 Ribu Liter Air Untuk Pemadaman Kebakaran TPA Rawa Kucing

Mcnnusantara.com, | KOTA TANGERANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan Helikopter Water Bombing untuk melakukan pemadaman di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang. Helikopter itu ditargetkan melakukan 50 kali dropping air.
“Iya, pagi ini sudah mulai operasi, target 50 dropping air,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Abdul menuturkan Helikopter akan melakukan water dropping dengan kapasitas 800 liter air. Diharapkan dengan adanya helikopter tersebut, api dapat cepat dipadamkan.
“Volume air 800 liter per dropping,” ucapnya
Abdul mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemetaan medan dari lokasi yang terbakar. Dirinya mengatakan belum bisa mengestimasi kapan api dapat dipadamkan.
“Melihat situasi hari ini, heli kan baru datang, sambil bombing juga mapping medan dan situasi terbakar, nanti sore baru bisa diestimasi lama operasi,” tutupnya.
Sebelumnya, TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten, terbakar. Proses pemadaman akan dibantu BNPB.
“Rencananya Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan mengirimkan satu unit helikopter waterbombing,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan, Sabtu (21/10).
Dia menjelaskan helikopter yang akan dipakai untuk water bombing itu direposisi dari penugasan dari Bali. Pemadaman menggunakan water bombing diharapkan mempercepat memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing yang berlokasi di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
“Penyebab kebakaran masih ditelusuri, tetapi cuaca ekstrem dan panas yang sangat terik membuat tumpukan sampah plastik menjadi sangat mudah terbakar. Diperkirakan sekitar 10 hektare lahan TPA terbakar dan hingga kini api masih terus membara di lokasi,” kata dia.
> Doni