Warga Lakukan Demo di Aeropolis Tangerang, Diduga Jadi Sarang Prostitusi

Mcnnusantara.com, | KOTA TANGERANG – Belasan pemuda yang tergabung dari Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) melakukan demonstrasi yang berlangsung di Apartemen Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. di Jalan Marsekal Suryadharma, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (8/3/24).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran adanya dugaan praktek prostitusi di kawasan Aeropolis.
Ketua FP2N, Thorik Arfansyah menyampaikan jika aksi demonstrasi ini sebagai wujud keresahannya atas maraknya kegiatan pelacuran yang berlangsung di Aeropolis.
“Lagi-lagi harus kami tegaskan bahwa ini adalah bentuk keperdulian kami kepada Neglasari, khususnya terkait persoalan yang tengah terjadi di Aeropolis,” ungkap Thorik saat ditemui di lokasi aksi.
Sebab, kerap terlihat anak-anak remaja lawan jenis check-in apartemen tersebut.
“Kami warga Neglasari merasa kecewa kepada pemerintah daerah dan pihak aparat karena tidak menindak praktek prostitusi di sana,” katanya.
Apalagi sekarang sudah mendekati bulan suci Ramadan. Maka dari itu masyarakat melakukan aksi demo di lokasi.
Jika tidak ada tindakan tegas, maka warga setempat akan melakukan aksi ujuk rasa besar-besaran kepada pihak pengelola Aeropolis.
“Kami berharap ada tindakan tegas, jangan menunggu aksi masyarakat sekitar,” tegas Toriq.
Lanjut Thorik mengatakan jika dalam penegakan Perda No 8/2005 dinilainya masih lemah, pun demikian seolah terjadinya pembiaran.
“Saya sih heran aja Aeropolis seolah-olah kuat bener, ada apa sih didalamnya, kok sulit benar untuk menyelesaikan aktivitas pelacuran,” katanya.
Dirinya pun mempertanyakan sejauh mana Perda No 8/2005 ini ditegakkan oleh pemerintah Kota Tangerang terkait Aktifitas pelacuran di Aeropolis
“Gini aja kalaupun sudah dilakukan, apa saja dilakukan. Kita sama-sama tahu yah di dalam Perda tersebut tertuang jelas dalam konteks penindakan. Kalaupun sudah ada penyegelan, lalu tindak pidana, tapi kenapa terjadi lagi, padahal sebelum dibuka kembali didalamnya ada komitmen yang harus dijalankan,” jelas Thorik.
Thorik menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan konsolidasi yang rencananya akan melakukan aksi kembali.
“Kalau untuk tadi sih itu baru pemanasan, tes gelombang, dan melihat siapa-siapa aja yang keluar. Yang jelas kami akan melakukan aksi kembali, tunggu saja ya,” tutupnya.
Sampai berita ini di terbitan dari pihak manajemen belum bisa di konfirmasi.