Pemerintah Kecamatan Jayanti Gelar Apel Gabungan Serta Rakor GEBRAK TEGAS, (Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting)

MCNNusantara.com, – Kab. Tangerang – Di awal tahun 2024, Pemerintah Kecamatan Jayanti, gelar Apel gabungan dan rakor gebrak tegas (Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting) yang di pimpin langsung oleh Camat Jayanti, Senin, (08/01/2023).
Turut hadir dalam apel gabungan, Camat Jayanti, Yandri Permana S. STP, Sekertaris Camat, beserta jajaran para kasie dan kasubag, Kepala Puskesmas Jayanti, dr. Sulastri beserta Kasubag TU Puskesmas Jayanti, Para Kepala Desa Sekecamatan Jayanti, Sekertaris Desa se-Kecamatan Jayanti, BPD, dan Ketua PKK Sekecamatan Jayanti.
Camat Jayanti, Yandri Permana S. STP, dalam sambutannya menyampaikan,”Ini adalah apel gabungan sekaligus apel pagi di awal tahun 2024, untuk memberikan arahan tentang kinerja kita yang harus kita tingkatkan, kemudian juga sekaligus saya mensosialisasikan program tegas atau gerakan bersama yang memang sudah dicanangkan oleh Bupati dan jajarannya dan ini tentunya harus saya sampaikan kepada tingkat desa,”Ucap Camat Jayanti.
Yandri Permana S. STP, juga menambahkan, “Yang kami undang dalam apel gabungan ini pertama dari Puskesmas kemudian para kepala desa, dan juga operator perencanaan baik di kecamatan maupun di desa karena nanti ini menyangkutnya untuk sinkronisasi segala prestasi yang sudah diraih di tahun 2023, saya harapkan tahun 2024, Prestasi yang sudah ada harus di pertahankan bahkan harus di tingkatkan,”Tuturnya.
“Kemudian ada beberapa program salah satunya gebrak tegas yang memang harus Segera dilaksanakan dan membutuhkan peran secara bersama dari seluruh tingkatan pemerintah, saya berharap bisa berjalan secara efektif agar target yang ingin dicapai oleh pemerintah Kabupaten ini bisa terwujud,”Jelas Camat Jayanti Yandri Permana S. STP.
Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Jayanti, dr. Sulastri, mengatakan, “Apel gabungan ini dalam rangka gebrak tegas jadi gerakan bersama untuk penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayah Jayanti dan kita sudah ada penurunan sekarang ini jumlahnya 99 setelah dilakukan intervensi oleh tim kami, kolaborasi antara Puskesmas desa dan Kecamatan dalam penanganan dan pencegahan ,”Ungkapnya.
Masih dr. Sulastri, “Terutama dukungan yang paling penting adalah dukungan dari Desa karena memang peranan desa di sini langsung ke masyarakat yang ada di desa Jadi kami hanya melakukan istilahnya fasilitasi antara desa dengan melalui posyandu,”Pungkasnya. [HER/Pokja]