Kejati Banten dan Kejati Tangerang Gelar Deklarasi Damai di SMK Yapisda Cisoka Tangerang

MCNNusantara.com, | Kabupaten Tangerang – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang gelar deklarasi di SMK Yapisda Caringin kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang terkait maraknya aksi tawuran antar sekolah yang di gelar di halaman SMK Yapisda, Senin (16/01)
Hadir dalam kegiatan Deklarasi Damai, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer, SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih SH, MH, Bupati Tangerang Ahmed Zaki, Camat Cisoka Encep Sahayat, Polsek Cisoka yang di wakili, Babinsa Cisoka Rasidi, Kadisdik Dadan Gandana, Siswa/Siswi SMK Yapisda, Siswa/Siswi SMK Karya Bangsa Nusantara, Siswa/Siswi SMK Mandiri 2 Balaraja, para Kades se kecamatan Cisoka, dan Kepsek SMK Yapisda H. Abdullah beserta para guru.
Kejati banten Leonard mengatakan,” berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak SMK Yapisda bahwa situasi saat ini di SMK Yapisda dalam keadaan kondusif, Namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada para pelajar agar kondusifitas di SMK Yapisda ini tetap terjaga.
“Allhamdulillah tadi dari SMK Yapisda menyampaikan bahwa semuanya kondusif tetapi harus kita pantau, kita bina, kita jaga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
menurutnya,” aksi tawuran yang belakangan ini sering terjadi sangat menghawatirkan masyarakat, khususnya para orang tua yang menghawatirkan kondisi anaknya saat berada di luar rumah,” Tutupnya.
Kepala sekolah SMK Yapisda H. Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan,” Kita berharap tidak ada lagi tawuran dengan dilakukannya deklarasi aksi damai hari ini, anak-anak bisa menyadari betapa meruginya ketika melakukan aksi tawuran baik dirinya sendiri, keluarga, maupun orang lain.
” Kami menghimbau kepada Siswa/siswi SMK Yapisda untuk tidak membawa motor, sosialisi kami sudah lakukan di media, kami hanya sebatas menghimbau, Adapun larangan lainnya itu pihak lain yang punya kewenangan. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, kami berharap tidak akan ada lagi kejadian tawuran yang dapat membahayakan warga sekitar.
Masih dengan H. Abdullah,” kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan orangtua murid dan intansi yang punya kewenangan bisa melihat hal seperti ini dan bisa melakukan pembinaan semaksimal mungkin, ini kewajiban kita juga, kami berupaya bahkan menghimbau kepada seluruh orang tua murid untuk berperan serta untuk memantau anaknya,” Tutupnya